Banyak dari kita yang selalu merasa kekurangan dalam hidup ini. Atau
merasa tidak puas dengan apa yang sudah dia dapatkan. Hal ini menjadi
wajar karena memang manusia diberi berkah berupa nafsu untuk mendapatkan
sesuatu. Masalah ini menjadi seperti dua sisi amta pisau, dimana yang
stu tajam dan yang satu tumpul. Merasa tidak puas dan selalu mencari hal
yang lebih dalam kebaikan atau dengan kata lain berlomba-lomba dalam
kebaikan ini menjadi sesuatu yang baik. Namun, lain cerita ketika kita
merasa tidak puas kemudian menghalalkan segala cara untuk mendapatkan
apa yang kita inginkan. Ini berbahaya karena dapat menjurumuskan kita ke
dalam perbuatan yang tercela.
Untuk mencegah hal buruk tersebut, hendaklah kita bersyukur dengan
apa yang kita dapatkan.Janganlah sering tengok ke atas, kadang-kadang
kita perlu untuk melihat ke bawah agar kita tidak menjadi orang yang
selalu merasa kurang. Ada lagi cara lain untuk mencegah hal yang saya
sebut di atas. Yaitu dengan mengingat bahwa hidup di dunia ini hanyalah
sementara, dan akan diminta pertanggungjawabannya di akherat kelak. Saya
ingat pernah ada pepatah bilang “kejarlah hal dunia seakan kamu hidup
masih 1000 tahun lagi, dan kejarlah hal akherat seakan kamu akan mati
besok pagi”. Maksud dari pepatah ini adalah agar kita tidak ngoyo
dalam mengejar hal dunia seperti materi, karier, jabatan, dan lain
sebagainya lalu kita lupa akan amal ibadah kita. Mari kita mencoba
mensyukuri hidup ini. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dengan cara yang
benar, tidak saling menjatuhkan, dan sesuai dengan tuntunan agama. Agar
kita menjadi insan yang bahagia di dunia dan akherat.
“kejarlah hal dunia seakan kamu hidup masih 1000 tahun lagi, dan kejarlah hal akherat seakan kamu akan mati besok pagi”